Selasa, 30 September 2008

Met Lebaran

Selamat Hari Raya Idul Fitri,Mohon Maaf Lahir Batin

Buat semua temen temen yang merayakan hari bahagia ini semoga bisa menjadi lebih baik lagi dikemudian hari

kaiZen

Jumat, 19 September 2008

Akhirnya... LIBAMA DIY

Tuing..tuing..(pinjem istilahnya maowy kalo lg seneng)Akhirnya berhasil juga menggaet sponsor dari teh Bandulan buat LIBAMA DIY nanti mulai tgl 13-20 Nov'08 di kampus STIE YKPN Yogyakarta

Nonton ya..nonton ya..."we bring the best game in town"

Selasa, 16 September 2008

Escape from Huang Shi… Fantastic

Baru saja aku menonton film tersebut dan satu kata yang tepat buat film ini Fantastic…

Film yang berlatar belakang perang dunia II dan mengambil setting keadaan di China saat tentara Jepang mulai masuk ke negri itu dan dibuat berdasarkan kisah nyata dari perjalanan seorang jurnalis berkebangsaan Inggris bernama George Hogg, beberapa pelakunya masih hidup sampai sekarang sedangkan Hogg sendiri sudah meninggal dunia

Film yang disajikan begitu menarik dari awal dan diakhiri dengan penutupan yang begitu menyentuh, rasanya semua pesan yang ingin disampaikan lewat film ini benar benar akan membekas dihati para penontonnya

George Hogg sebagai seorang jurnalis sebenarnya pergi ke Cina hanya untuk mendapatkan berita tentang situasi sebenarnya yang terjadi disana karena selama ini terkesan ditutup tutupi oleh pihak Jepang tetapi akhirnya ia malah terjebak dalam situasi dimana ia harus mengurus kurang lebih 60 orang anak anak Cina yang terpaksa mengungsi karena kehilangan keluarga mereka dalam perang tersebut bahkan ada seorang anak yang dipaksa menyaksikan sendiri ayahnya dibunuh, ibu serta kakak perempuannya diperkosa dahulu sebelum akhirnya dibunuh juga oleh tentara Jepang. Pada awalnya tentu saja Hogg keberatan dengan hal ini apalagi banyak dari mereka yang tidak senang dengan kehadirannya disana,sempat juga terpikir oleh Hogg untuk meninggalkan anak anak tersebut tetapi hati kecilnya berkata lain maka ia memutuskan untuk kembali dan tinggal bersama mereka sampai akhir hayatnya

Seorang George Hoog memberi banyak pelajaran pada saya.Mulai dari menghilangkan rasa malu demi menanamkan perlunya hidup bersih pada anak anak, semangat yang luar biasa saat mengajarkan pentingnya pendidikan dengan mengajari mereka bahasa inggris dan sebuah pelajaran akan arti pengorbanan yang sungguh tulus terhadap sesama menjadi persembahan terakhir Hogg lewat film ini

George Hogg terpaksa mengajak anak anak itu mengungsi sejauh 700 mil dari Huang Shi menuju tempat yang baru karena tempat bermukim mereka akan segera dijadikan base camp oleh tentara nasionalis Cina dan tidak hanya itu yang membuat Hogg memutuskan untuk membawa meraka pergi tetapi karena ia tahu jika ia tidak membawa anak anak tersebut melarikan diri dari Huang Shi sudah pasti anak anak yang hampir sebagian besar masih dibawah umur itu akan diikut sertakan dalam perang melawan Jepang atau dalam perang saudara melawan tentara komunis Cina. Dengan berjalan kaki selama kurang lebih 3 bulan, mereka harus melewati pegunungan tinggi,bertahan melawan dinginnya badai salju hingga akhirnya mendapatkan bantuan pinjaman truk dari pemerintah nasionalis Cina saat harus melalui gurun pasir kering sebelum sampai ditempat tujuan yang lebih baik seperti pernah dijanjikan Hogg pada anak anak tersebut. Long march yang begitu mengagumkan ini pun akhirnya menjadi penutup dari kisah pengabdian serta perjalanan hidup George Hogg. Karena begitu kelelahan dan akibat serangan penyakit yang cukup parah,Hogg pun meninggal dunia tidak lama setelah sampai ditempat baru tersebut. Kata kata terakhir yang diucapkan George Hogg adalah, ”I was very lucky”…. Sungguh fantastis bukan??

Masih banyak yang bisa diambil dari film ini kalau diceritakan semua nanti nda laku donk filmnya :) yang jelas film ini wajib ditonton,dijamin tidak akan kecewa

“Being armed but with no weapons, great battles may be won”


Semoga semua mahkluk berbahagia

KaiZen

Senin, 08 September 2008

klo aku ketemu Adolf Hitler...

Sudah kenal siapa Adolf Hitler?

Lahir di Braunau am Inn, Austria,dekat Jerman 20 April 1889.Pernah bercita cita menjadi biarawan kemudian ingin menjadi seniman karena ternyata dia mempunyai suara yang lumayan bagus tapi sayangnya ia gagal saat mencoba masuk ke perguruan tinggi seni di Wina

Pada masa pemerintahannya sebelum Perang Dunia II. Hitler memerintah dengan menetapkan pemerataan ekonomi, meningkatkan lapangan pekerjaan dan sarana sarana umum serta projek projek umum. Salah satu sumbangannya dalam dunia otomotif adalah usulannya untuk membuat kenderaan murah yang dijangkau oleh rakyat Jerman yang akhirnya diwujudkan dalam bentuk mobil Volkswagen (VW).

Hitler juga melansir konsep eugenetika yang menjadi dasar pandangan evolusi Nazi. Eugenetika berarti ‘perbaikan’ ras manusia dengan membuang orang-orang berpenyakit dan cacat serta memperbanyak individu sehat. Sehingga menurut teori itu, ras manusia bisa diperbaiki dengan meniru cara bagaimana hewan berkualitas baik dihasilkan melalui perkawinan hewan yang sehat. Sedangkan hewan cacat dan berpenyakit dimusnahkan.
Hitler menerapkan teori itu dengan tangan besi. Orang-orang lemah mental, cacat, dan berpenyakit keturunan dikumpulkan dalam ‘pusat sterilisasi’ khusus. Karena dianggap parasit yang mengancam kemurnian rakyat Jerman dan menghambat kemajuan evolusi, maka atas perintah rahasianya, dalam waktu singkat mereka semua dibabat habis.
Hingga akhirya konsep ini meluas dan menyebabkan pembantaian secara masal terhadap lebih dari 6 juta bangsa Yahudi yang dianggap Hitler sebagai bangsa yang akan menghambat perbaikan dunia nantinya.

Lalu terlintas dalam pikiranku jika aku punya sebuah mesin waktu seperti Doraemon hehehe(sedikit kartun nih) dan bisa bertemu Hitler sebelum ia melakukan pembunuhan terhadap berjuta juta umat manusia,apa yang paling tepat harus aku lakukan??

Hmm..Paling gampang mungkin pake mesin waktu kemasa kecil Hitler lalu tinggal aku bunuh aja si Hitler kecil,tapi tetap saja aku tidak bisa tidur nyenyak karena sudah membunuh seorang anak kecil walaupun anak itu adalah Hitler..

Atau gini aja ya,kasih tau sama semua musuhnya Hitler kalau dia itu nantinya bakal jadi orang jahat biar sebelum Hitler sempat membunuh banyak orang dia udah dibunuh duluan,yang ini kan bukan aku yang membunuh jadi tetap bisa tidur nyenyak pasti hehehe..tapi apa betul orang salah tidak bisa berubah atau tidak layak mendapat kesempatan kedua? kalau aku yang berbuat salah terus tidak punya kesempatan memperbaikinya pasti sedih banget..

Akhirnya aku memilih untuk langsung menemui Hitler dan mengajaknya berbicara, berargumentasi dan berdiskusi mengenai semua pandangannya yang dapat merugikan banyak umat manusia didunia lalu memberinya kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik,bukankah tidak ada kata terlambat untuk belajar menjadi lebih baik..

Bagaimana menurut kamu??


semoga semua mahkluk berbahagia


kaiZen