Sabtu, 16 Agustus 2008

Sederhana sungguh Sempurna

Apabila semua rasaku padamu adalah sayang,telah kupanggil benci mengapa ia tak kuasa membunuhnya..

Membayangkan engkau menjadi rembulan setia mengitari bumi,bumikah aku..

Enggan kehilangan dirimu,memilikimu tak juga puaskan jiwamu ..

Lari aku menjauhimu,melekatkan bayangmu ditiap langkah kaki ini..

Ingkari seluruh haus rinduku padamu hingga dahaga akanmu merajaiku..

Awan sahabatku menyapa lembut lewat hujan,kenapa gerimis terasa dikulitku..


Ruang hatiku penuh sesak jutaan kata,tak satupun mampu menjadi rasulku..

Untaian huruf kian membelenggu teriakan rasaku memanggilmu. .

Kesadaran membuatku terjaga dari lelap mimipi terindah tentangmu..

Mengutus sebentuk bintang kecil,menerangi kala gerhana singgahi duniaku ..

Akhirnya kerelaan sempurnakan rasa ini,jauh lebih indah dari segala anganku..

Sekeping kenangan kita selalu jadi lukisan ditiap detik yang menghabisiku..

Abaikan semua keakuanku,biar kepak sayapmu terbang membawamu tinggi..

Raga ini pasti layu bersama sang waktu namun jiwaku selalu mekar mengiringimu..

Inilah kata sederhana yang tak terucapkan oleh lilin pada api kala menjadikannya terang dan tiada..



Semoga semua mahkluk berbahagia



Lala

Senin, 04 Agustus 2008

Inilah Dualisme sahabat....

Belajarlah tetap tersenyum saat bersedih karena dari kesedihan kita akan lebih mengahargai arti bahagia..
Berterima kasih lah saat kita kehilangan karena dari rasa kehilangan kita disadarkan tidak ada yang bisa kita miliki untuk selamanya..
Berbesar hati lah kala kita mencicipi kepahitan karena dari rasa pahit kita bersyukur saat mengecap rasa manis..

Adanya matahari dan bulan menjadikan bumi ini nyaman untuk kita tinggali..
Adanya siang dan malam membuat tiap detik yang kita lalui berharga..
Adanya kehidupan dan kematian mengajarkan kita merelakan keduniawian..

Inilah dualisme alam yang sudah menjadi sifatnya,tak perlu kita dihantui rasa sesal berlebihan pada masa yang telah lampau dan tak perlu juga kita dibayangi rasa kuatir berlebihan demi masa depan..

Sahabat terkadang kamu dan aku mengerti tapi lantas melupakannya...
Sahabat terkadang kamu dan aku melakukan tapi malas mengulangnya..
Sahabat terkadang kamu dan aku mengajarkan tapi enggan memberi contoh..



Semoga semua mahkluk berbahagia

KaiZen

Sabtu, 02 Agustus 2008

TUNJUKKAN MANA AKU..!!!

"Ini masalah harga diri pak,kamu mungkin nda akan mengerti kalau belom mengalaminya sendiri"kata erik..."bayangkan aja,kamu kan tau..aku ini orangnya emosian,yang namanya berantem lawan siapa saja aku nda pernah ada kata takut tapi aku tetap punya prinsip kalau sama perempuan aku tidak akan pernah main tangan"

"Oo..itu prinsip yang bagus,aku setuju..terus sekarang apa masalahnya dengan harga dirimu?" aku mulai bertanya.."Emang ada cewek yang ngajak berantem,cowok aja belom tentu ada yang berani ma kamu apalagi cewek?"

"Nah itu masalahnya,kemaren aku cekcok sama pacarku waktu kita kekafe jadi ya agak mabuk juga waktu itu dan entah dia itu sudah mabuk berat atau gimana yang jelas perang mulut kemarin diakhiri dengan beberapa pukulan yang mendarat diwajahku ini" kata erik sambil masih merasa nda percaya dengan kejadian kemaren..

"Hmm..jadi sekarang kamu sebagai seorang laki laki merasa harga dirimu terinjak injak ya..hehehehe?" aku mencoba menarik kesimpulan dari ceritanya..
"Jelas lah!!kan tadi aku dah bilang tidak akan mukul perempuan jadi sekarang yang tersisa kan tinggal sakit aja pak,pukulannya sih nda bakal bikin aku K.O tapi perasaan sesak didada ini jauh lebih parah dan aku paling takut kalo nanti bisa jadi dendam buatku..huh" erik sedikit cemberut melihat aku yang kelihatan tidak membela sikapnya

"Kamu bisa aja sekarang tersenyum pak,karena kamu nda pernah merasakan sendiri" kata erik lagi sambil melirik kearahku..pikiranku pun segera melayang "bukan kamu saja yang pernah merasakannya rik" kataku dalam hati..

"Gimana oiii..? koq malah ngelamun sih dimintain pendapat nih?" kata erik sambil menepuk tanganku yang membuatku tersadar lagi..
"Hah..sori sori bos..hehehe..masalahmu tadi ya?" jawabku secepatnya.."Kalau aku sih gampang aja".."Gampang gimana,ini serius lho" kata erik heran

"Menurutku itu semua kan cuma masalah egoisme aja pak" aku mulai menjelaskan
"Iya emang betul banget,cewek jaman sekarang egiosnya gede..nda bisa lagi menghargai laki laki seperti mama kita dulu kalau sama papa..bener kan?" erik mulai agak ceria merasa mendapat dukunganku

"Hmm..tapi bukan itu pak,justru masalahnya rasa egois dalam diri kamu sendiri" kataku
"Aku yang egois?? menurutmu begitu,yang bener aja donk..baru kali ini aku dipukul orang nda bales sama sekali..masih dibilang egois!!" langsung hilang lagi senyum diwajah erik barusan

"Bagian mana yang dipukul?"tanyaku.."Mukaku ini"jawab erik sambil menunjuk tepat dimukanya.."Itu cuma sekedar wajah,bukan kamu rik" kataku sambil menatap erik yang mulai heran.."Coba tunjukkan padaku yang mana adalah kamu?" kataku lagi dan erik semakin bingung sambil berpikir dia menunjuk dadanya sekarang.."Itu kan bagian tubuh yang disebut dada rik,bukan kamu..kamu hanya akan menemukan tangan, kaki, dada, wajah,kepala bahkan usus didalam perut tapi kamu tidak akan menemukan kamu atau aku begitu pun harga dirimu yang kamu banggakan itu"

"Hanya karena rasa egois kita sendiri atau karena ke-aku an kita sendiri yang akhirnya memunculkan nafsu..nafsu ingin dipandang lebih dari yang lain, nafsu ingin memiliki, nafsu ingin membalas rasa sakit..tetapi saat kita sadar bahwa sebenarnya tidak ada aku dalam diri kita maka semua nafsu itu pun tidak akan ada lagi"

Koreksi pada diri sendiri harus selalu kita lakukan pertama
Percuma kita taklukkan ribuan orang jika kita tidak bisa mengalahkan diri sendiri karena itulah musuh terberat yang sesungguhnya


Terima kasih sahabat karena telah membuatku semakin mengerti bagaimana membuat hidup ini menjadi lebih baik

Semoga semua mahkluk berbahagia