Sabtu, 22 Maret 2008

LIFE is it fair or NOT ??

Life…fair or not fair?

Sebuah pertanyaan yang acap kali kita lontarakan dalam kehidupan sehari hari,benar kan??
Dan saya yakin akan terjadi dualisme jawaban,ada yang bilang hidup ini sudah sangat adil dan sesuai dengan yang diharapkan tapi pasti juga tidak sedikit yang akan bilang betapa hidup ini tidak adil,tidak seperti yang diharapkan bahkan tidak jarang kita temui orang yang berpikir bahwa memang sudah menjadi nasib atau takdir hidupnya sehingga dengan usaha seperti apa pun mereka tidak mungkin lagi merubahnya… Semoga anda tidak termasuk dalam golongan orang yang berpikiran seperti itu??

Bagi anda yang sekarang merasa bahwa hidup ini sudah adil,PASTI tidak akan mempertanyakan kenapa hal ini terjadi kepada diri anda??...hahaha saya tidak heran koq..Sekarang coba kita liat dari sisi sebaliknya,saya yakin PASTI anda berkali kali bertanya kenapa hal ini terjadi pada anda,apa salah anda,kenapa harus anda atau 1001 macam pertanyaan lainnya untuk mendukung asumsi anda sendiri bahwa sebenarnya anda tidak seharusnya atau tidak pantas mendapatkan ketidak adilan ini dalam hidup anda…sekali lagi saya tertawa,hahaha saya tidak heran koq…
Lalu ada kalanya saya menjumpai saat dimana orang yang merasa hidup ini sudah adil baginya,mengalami sedikit kegagalan dalam hidupnya dan saat itu juga dia segera berubah pikiran.Mereka mulai berpikir bahwa hidup sudah tidak adil lagi baginya..wow,saya mulai sedikit heran sekarang…Dan saat saya menemui orang yang setiap hari mengeluhkan betapa tidak adilnya hidup ini,mendapatkan sedikit keberhasilan..mereka mulai bersorak dan berpikir bahwa sekarang hidup telah berubah adil kepada mereka…wah..wah,saya benar benar heran sekarang..betapa mudahnya manusia berubah,akhirnya saya jadi teringat dengan pepatah kuno yang bilang “Dasar manusia,tidak pernah merasa puas”…Saya yakin,anda dan saya tidak akan beda pendapat untuk hal ini.Memang seperti itu kan sifat manusia bodoh seperti kita…Hahahaha sakali lagi mari kita tertawa bersama untuk kebodohan kita…

Masih belum puas menertawakan kebodohan kita??Saya beri contoh lagi untuk anda,ada 2 orang salesman pada sebuah perusahaan sebut saja namanya A dan B.Pada suatu ketika tiba saatnya sang atasan membagi daerah pemasaran kepada mereka berdua dan secara tidak sengaja A mendapatkan daerah pemasaran dikota yang jelas pangsa pasarnya bagus dan tentu saja hal itu diikuti dengan tuntutan target penjualan yang amat besar sedangkan sales B mendapatkan daerah pemasaran didesa dengan target penjualan yang lebih kecil juga tetapi bukannya si B merasa tertantang untuk menunjukkan kepada atasannya bahwa dia mempunyai kemampuan menjual yang luar biasa justru dia sibuk mengeluh dan menganggap bahwa atasannya tidak adil pada dirinya kemudian mulai berpikir kalau sales A pasti sudah menjilat pada sang atasan sehingga mendapatkan daerah pemasaran yang lebih bagus dan pikiran buruk ini pun bertambah kian buruk setelah tidak terbukti dugaannya pada A maka sales B mulai mencari kambing hitam yang lain,ia mulai menganggap memang sudah nasibnya untuk mendapatkan daerah pemasaran yang kecil dan pada akhirnya yang paling parah si B mulai menyalahkan Tuhan yang ia percaya sebagai penentu nasibnya…Sekarang kita bisa benar benar bisa menertawakan kebodohan manusia sampe PUAS…PUAS..PUAS…Sekali lagi semoga anda tidak bersikap seperti sales B tetapi kalau pun anda seperti dia,anda masih boleh tertawa koq karena artinya anda sudah sadar sekarang…betul begitu kan??
Saat kita sedang merasa hidup ini tidak fair maka tidak hanya secepat kilat kita akan berubah pikiran tapi secepat kilat pula kita akan sibuk mencari factor X atau lebih sering mencari kambing hitam untuk dijadikan tumpuan penyebabnya daripada melakukan koreksi pada diri sendiri…

Jujur saja bukan hanya sales B tadi tapi anda dan saya pun pasti pernah melakukan kesalahan yang sama karena itu jangan malu atau ragu ragu untuk mengakuinya,bahwa kita ini memang masih bodoh dan yang kita perlukan sekarang tentu saja belajar agar menjadi lebih baik.
Saya akan memberikan sedikit logika untuk anda,karena menurut saya paling mudah memahami sesuatu dengan logika daripada harus melibatkan perasaan tentu saja..Jadi jawab pertanyaan saya ini dengan logika anda bukan perasaan anda,apakah sampai saat ini anda sudah melakukan usaha yang terbaik dalam hidup anda?? Jika jawabannya belum,maka logis sekali bukan jika anda tidak puas dengan kehidupan anda saat ini dan akhirnya menyalahkan dunia ini tidak adil pada anda atau Tuhan tidak pernah sayang pada anda karena seberapa pun kuatnya anda berdoa kepadaNya tetapi tidak anda wujudkan dalam tindakan anda maka saya jamin Tuhan pun akan mengacuhkan doa anda…Baca berulang ulang apa yang saya tulis tadi!!

Salah siapa sekarang jika kehidupan anda masih belum seperti yang anda harapkan atau seperti yang anda minta lewat doa setiap hari…100% itu salah anda sendiri!! Tidak ada pihak lain yang bisa anda salahkan…Sekarang jika anda sudah melakukan semua yang terbaik tetapi tetap saja hidup ini tidak adil bagi anda,maka anda harus melakukan koreksi diri lagi pada apa yang sudah anda lakukan selama ini karena logikanya akan seperti ini misalnya anda terlibat dalam suatu pertandingan atau perlombaan,kita ambil contoh saja lomba lari..Anda sudah berlatih keras setiap hari untuk mengikuti lomba tersebut dan pada akhirnya anda tetap saja tidak menjadi juara kemudian anda menyerah dan tidak mau berlatih lagi,tidak mau mengikuti lomba lari yang lain lagi,mulai menyalahkan Tuhan yang tidak pernah membantu anda saat anda membutuhkanNya,sungguh konyol pemikiran seperti itu..
Tentu saja ini salah anda!! Kenapa bukan anda yang menyetuh garis finish untuk pertama kalinya sehingga otomatis anda akan menjadi juaranya atau kenapa anda tidak berlatih lebih keras lagi sehingga tidak ada lagi orang yang bisa berlari lebih cepat dari anda,kenapa anda tidak mencoba pada lomba lari selanjutnya setelah anda memperbaiki kemampuan anda tentunya..tetapi anda justru sibuk mencari kambing hitam untuk semua kegagalan yang anda buat sendiri.Keberhasilan seseorang tidak mudah didapat,tidak cukup jika anda menyerah setelah gagal sekali atau dua kali bahkan gagal untuk beribu ribu kali.Keberhasilan dicapai dengan kerja keras yang tanpa henti,perbaikan pada diri sendiri secara terus menerus.
Ingat Tuhan hanya akan membantu orang yang tidak pernah menyerah pada keadaan,pada mereka yang terus berusaha untuk menjadi lebih baik..Sungguh tidak adil juga jika Tuhan membantu semua orang baik itu yang berusaha mau pun yang bermalas malasan,logis kan??Artinya memang betul Tuhan itu selalu adil pada kita semua,Ia selalu memberikan apa yang layak kita terima dalam hidup ini..Jika anda ingin mendapatkan yang terbaik dalam hidup ini maka lakukan yang terbaik juga dari diri anda mulai saat ini..


¨Jangan pedulikan sudah berapa banyak yang anda tanam hari ini karena seberapa banyak yang anda tanam hari ini seberapa banyak itu pula yang akan anda tuai esok hari¨


Semoga semua mahkluk selalu hidup berbahagia…



kaizen